Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dari Sekutu Jadi Ancaman, Kisah Pahit Imigran Afghanistan yang Berbalik Menyerang AS
Advertisement . Scroll to see content

Bom Pemilu Afghanistan: 15 Orang Tewas, Pemungutan Suara Diperpanjang

Senin, 22 Oktober 2018 - 07:38:00 WIB
Bom Pemilu Afghanistan: 15 Orang Tewas, Pemungutan Suara Diperpanjang
Warga antre untuk memberikan suara dalam pemilu parlemen di Afghanistan. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

Kementerian Pertahanan mengerahkan 70 ribu personel untuk memastikan pemilu berlangsung aman. Namun hampir satu per tiga TPS tutup karena alasan keamanan.

Persoalan yang ada bukan hanya keamanan. Pemilu sebelum ini juga diwarnai korupsi dan suap. Terdapat penambahan jumlah suara, dua suara untuk satu pemilih, hingga intimidasi terhadap pemegang suara.

Akibat berbagai kendala itu, proses pemilihan di Provinsi Kandahar ditunda satu pekan setelah pembunuhan pejabat tinggi kepolisian, Jenderal Abdul Raziq, yang diduga dilakukan Taliban, pada Kamis lalu.

Penundaan pemilu juga terjadi di Provinsi Ghanzi.

Pada Sabtu (20/10/2018) kemarin, persoalan teknis dan kelembagaan membuat pemungutan suara berhenti di beberapa TPS.

Terdapat permasalahan dalam peralatan registrasi pemegang hak suara yang berbasis teknologi biometri.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut