Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Terima Dubes Rusia dan Pengusaha di Istana, Apa yang Dibahas?
Advertisement . Scroll to see content

Bom Vakum, Senjata Terkuat Non-Nuklir yang Digunakan Rusia untuk Bombardir Ukraina

Senin, 14 Maret 2022 - 17:41:00 WIB
Bom Vakum, Senjata Terkuat Non-Nuklir yang Digunakan Rusia untuk Bombardir Ukraina
Rusia menggunakan bom termobarik di Ukraina (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bom vakum, senjata terkuat non-nuklir, digunakan Rusia untuk membombardir Ukraina. Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan, Rusia mengakui telah menggunakan bom yang juga dikenal dengan termobarik tersebut di Ukraina.

Ukraina dan lembaga HAM internasional sebelumnya menuding Rusia menyerang menggunakan bom vakum, seperti di kilang minyak Okhtyrka pada Senin 28 Februari. 

Bom vakum Rusia atau TOS-1A dikenal mematikan serta memberikan dampak kehancuran luas. Senjata termobarik telah dikecam oleh sejumlah kelompok HAM karena bekerja dengan menyedot oksigen di sekeliling untuk menciptakan ledakan bersuhu tinggi. 

Bom vakum juga dikenal dengan bom aerosol. Termobarik terdiri dari rudal, yang isinya terdapat bahan bakar eksplosif dan campuran kimia. Bom ini diluncurkan menggunakan roket dari peluncur TOS-1 atau TOS-1A atau bisa juga dijatuhkan dari pesawat.

Cara kerja termobarik terdiri dari dua tahap, pertama, bom diluncurkan dan menghantam target dengan presisi yang kemudian akan menciptakan ledakan kecil yang melepaskan gas berisi bahan peledak. 

Tahap selanjutnya, ledakan kedua memicu gas, mengaktifkan letusan besar yang mampu melenyapkan apa pun yang berada dalam jangkauan ledaknya, termasuk tubuh manusia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut