Bombardir Khan Younis, Israel Kembali Paksa Ribuan Warga Gaza Selatan Ngungsi
GAZA, iNews.id - Ribuan warga Gaza Selatan dipaksa pindah ke utara menyusul operasi pasukan Israel. Pasukan Zionis membombardir beberapa wilayah di selatan, terutama Khan Younis dan sekitarnya pada Selasa (2/7/2024).
Tentara Israel memerintahkan penduduk di beberapa kota dan desa di timur Khan Younis untuk mengungsi sejak Senin kemarin. Setelah perintah itu, tank-tank Israel memasuki kembali daerah yang telah mereka tinggalkan beberapa pekan lalu.
Beberapa saksi mengatakan, ribuan orang yang tidak mengindahkan seruan itu terpaksa meninggalkan rumah dalam suasana gelap pada Senin malam. Di saat bersamaan tank-tank yang didukung jet tempur Israel mengebom Karara, Abassan, dan daerah lain yang disebutkan dalam perintah evakuasi.
"Kemana lagi kita akan pergi? Setiap kali orang-orang kembali ke rumah dan mulai membangun kembali sebagian kehidupan, bahkan di atas puing-puing rumah, penjajah mengirim tank-tank tersebut kembali untuk menghancurkan yang tersisa" kata Tamer (55), seorang pria warga Khan Younis, kepada Reuters, seraya menyebutkan dirinya telah mengungsi enam kali sejak perang 7 Oktober 2023.
Militer Israel mengungkap pasukannya telah menyerang Khan Younis. Sasarannya termasuk fasilitas penyimpanan senjata dan pusat operasional.
Sementara itu otoritas kesehatan Gaza melaporkan delapan warga tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat serangan Israel pada Senin (1/7/2024). Sementara itu militer Israel menyebut dua tentaranya tewas dalam pertempuran pada Senin kemarin.
Kemudian petugas medis mengatakan, serangan tank-tank Israel ke pemukiman padat penduduk di Gaza Utara pada Selasa dini hari menewaskan 17 warga Palestina. Tank-tank Merkava menembaki permukiman dari jalan di lingkungan Zeitoun, Kota Gaza.
Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan, serangan di pasar lokal menyebabkan roti-roti berserakan di lantai yang dipenuhi darah.
Editor: Anton Suhartono