Bombardir Kota-Kota di Lebanon, Bukti Israel Selalu Ingkari Gencatan Senjata
BEIRUT, iNews.id - Serangan udara Israel ke berbagai kota di Lebanon pada Kamis (16/10/2025) malam menunjukkan negara Zionis itu tidak pernah benar-benar mematuhi gencatan senjata. Meski kesepakatan damai sudah diteken hampir setahun lalu, Israel terus melanggar perjanjian dengan melancarkan bombardir ke wilayah Lebanon selatan dan timur.
Sedikitnya 12 serangan udara dilaporkan menghantam sejumlah wilayah di Lebanon, menewaskan satu orang dan melukai tujuh lainnya.
Kementerian Kesehatan Lebanon mengonfirmasi bahwa korban merupakan warga sipil yang menjadi sasaran saat aktivitas malam hari.
Kantor berita NNA melaporkan jet-jet tempur Israel mengebom Kota Bnaafoul di Sidon, Khirbet Dweir di antara Sarafand dan Baysariyeh, serta area Roumine dan Houmine di Distrik Nabatieh. Sementara drone Israel juga menyerang Kota Blida di Distrik Marjayoun saat warga sedang memanen zaitun.
Tak hanya itu, serangan juga dilancarkan ke Distrik Sidon, Marjayoun, Bint Jbeil, hingga Baalbek di wilayah timur Lebanon. Ledakan besar yang terjadi memicu gelombang kejut masif dan menerangi langit malam Lebanon selatan, memunculkan kepanikan warga.