Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Lantang! Trump Akan Berhenti Dukung Israel jika Caplok Tepi Barat
Advertisement . Scroll to see content

Mengerikan, Jenazah Tahanan Palestina Dikembalikan Israel dalam Kondisi Hangus dan Tangan Terikat

Jumat, 17 Oktober 2025 - 06:59:00 WIB
Mengerikan, Jenazah Tahanan Palestina Dikembalikan Israel dalam Kondisi Hangus dan Tangan Terikat
Jenazah tahanan Palestina yang dikembalikan Israel mengungkap fakta mengerikan (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id - Jenazah tahanan Palestina yang dikembalikan Israel mengungkap fakta mengerikan. Banyak bekas tanda penyiksaan pada tubuh jenazah serta hilangnya organ vital. Di antara jejak luka yang ditemukan adalah hangus bekas terbakar.

“Jenazah para tahanan Gaza dikembalikan kepada kami dalam keadaan terikat seperti binatang, ditutup matanya, serta ada tanda-tanda penyiksaan dan luka bakar mengerikan, bukti kekejaman yang dilakukan secara rahasia,” ujar Munir Al Bursh, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Palestina Gaza, di media sosial X, dikutip Jumat (17/10/2025).

Dia menyebut tanda-tanda penyiksaan dan luka bakar yang terlihat pada jenazah tahanan Palestina sebagai kejahatan yang tidak bisa ditutup-tutupi lagi.

Selain itu, jenazah juga tidak dikubur, melainkan disimpan di kamar mayat dalam waktu lama.

Tanda-tanda juga menunjukkan para tahanan meninggal akibat eksekusi dalam kondisi tangan diikat.

“Jenazah-jenazah warga Palestina yang tak berdosa ditinggalkan sebagai saksi kebrutalan para algojo, karena mereka tidak mati secara wajar, melainkan dieksekusi setelah diikat,” kata Al Bursh, seraya menyerukan penyelidikan internasional terhadap Israel yang telah melakukan kejahatan perang.

Kantor Media Tahanan Palestina juga mengungkap hal senada. Kesaksian medis dan forensik menyebutkan banyak jenazah ditemukan dalam kondisi diborgol, ditutup mata, dan menunjukkan tanda-tanda penyiksaan berat, luka bakar, bahkan dilindas kendaraan lapis baja Israel.

Bukti-bukti tersebut menegaskan bahwa beberapa korban dieksekusi dengan darah dingin setelah ditangkap, sebuah pelanggaran terang-terangan terhadap hukum humaniter internasional dan Konvensi Jenewa Keempat.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut