Bos Intelijen AS Sebut China dan Rusia Berusaha Ganggu Pasokan Vaksin Covid-19
Rabu, 13 Januari 2021 - 06:04:00 WIB
Sementara itu Kedutaan Besar China dan Rusia di AS belum memberikan tanggapan soal tuduhan Evanina. Namun sebelumnya kedua negara membantah tuduhan meretas data pengembangan vaksin oleh perusahaan farmasi yang dilakukan negara Barat, termasuk AS.
AS tengah berjuang mendistribusikan vaksin Covid-19 ke seluruh negara bagian guna mempercepat vaksinasi. Kasus infeksi dan kematian akibat virus corona terus melonjak selama musim dingin. Sejak sepekan terakhir saja, rata-rata kasus kematian di AS mencapai 3.200 orang.
Jika diakumulasi, total kasus kematian di AS sejak pandemi dimulai atau lebih dari 10 bulan lalu mencapai hampir 375.000 orang.
Editor: Anton Suhartono