Brasil Akhirnya Evakuasi Warganya yang Terjebak di Wuhan Hari Ini
RIO DE JANEIRO, iNews.id - Brasil akan mengirim dua pesawat untuk mengevakuasi warganya yang terjebak di Wuhan, China. Wuhan menjadi titik pusat wabah virus korona baru yang sudah menelan 490 korban.
Presiden Jair Bolsonaro pekan lalu mengatakan bahwa hambatan diplomatik, anggaran, dan hukum mencegah pemerintahnya mengevakuasi sekitar 40 warga Brasil yang terjebak di Wuhan.
Bahkan ketika Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Jepang, dan negara-negara lain memulangkan warganya, pemimpin sayap kanan itu bersikeras Brasil harus lebih dulu mengesahkan undang-undang yang mengatur agar warga yang terlibat dikarantina.
Namun pemerintah Brasil kini memutuskan membawa warga mereka pulang. Brasil akan mengirim dua pesawat kepresidenan pada Rabu (5/2/2020) untuk menjemput mereka.
Menteri Pertahanan Fernando Azevedo e Silva mengatakan, para warga itu diperkirakan kembali pada Sabtu besok, dan akan dikarantina selama 18 hari di sebuah pangkalan militer sekitar 80 kilometer dari Brasilia.
Beberapa orang Brasil yang terjebak di Wuhan terang-terangan menyiarkan rasa frustrasi mereka.
Pada Jumat lalu, pesepakbola profesional Millene Fernandes mengajukan permohonan emosional kepada pemerintahnya untuk membawanya pulang.
"Saya sangat khawatir. Saya belum meninggalkan rumah dalam beberapa hari. Saya ingin meninggalkan China, untuk kesehatan saya sendiri dan saya berharap pemerintah Brasil dapat membantu saya," katanya, dalam pesan video yang dikirim ke AFP oleh juru bicaranya.
Dia kemudian berhasil pergi lewat penerbangan ke Portugal, bersama dengan agen Portugis-nya.
Pada Minggu (2/2/2020), sekelompok warga Brasil memposting video ke YouTube yang menuntut pemerintah mengevakuasi mereka.
Pada hari yang sama, pemerintah mengatakan akan membawa pulang semua warga Brasil yang menyatakan keinginan untuk pulang, namun hanya setelah Kongres mengeluarkan undang-undang tentang masalah tersebut, yang belum dilakukan.
Sejauh ini Brasil belum memiliki kasus virus korona. Pihak berwenang mengatakan pihaknya sedang menyelidiki 13 kasus yang diduga virus korona.
Kementerian Kesehatan Brasil memberikan update harian tentang virus itu, yang menewaskan 490 orang, sebagian besar di dan sekitar Wuhan.
Editor: Nathania Riris Michico