Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Selamat! Pangeran Mateen Umumkan Sang Istri Hamil Anak Pertama
Advertisement . Scroll to see content

Brunei: Hukum Rajam LGBT demi Pidanakan yang Bertentangan dengan Islam

Senin, 01 April 2019 - 09:55:00 WIB
Brunei: Hukum Rajam LGBT demi Pidanakan yang Bertentangan dengan Islam
Ilustrasi kaum LGBT. (FOTO: REUTERS)
Advertisement . Scroll to see content

Tahap ketiga yang akan dilaksanakan pada 3 April memuat hukuman yang lebih berat, antara lain hukuman mati dengan cara rajam untuk tindak pidana sodomi dan perzinahan.

Kemudian pencuri akan dihukum dengan cara diamputasi salah satu tangannya untuk tindak kejahatan pertama, dan diamputasi salah satu kaki untuk kejahatan kedua.

Penerapan hukuman syariah ini mendapat tentangan dari berbagai kalangan.

"Merajam orang sampai mati karena tindakan homoseksual atau perzinahan adalah mengerikan dan amoral. Tidak ada alasan—baik agama atau tradisi—atas kebencian dan tak berperikemanusiaan seperti ini," kata Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden.

Kemudian, Senator Ted Cruz selaku wakil Partai Republik dari Texas, mencuit, "Ini salah. Ini barbar. AS harus mengecam humum amoral dan tak berperikemanusiaan ini dan semua orang harus bersatu melawannya."

Di Inggris, Menteri Pembangunan Internasional Penny Mordaunt juga menyerukan hal senada.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut