Brutalnya Pemberontak Sudan, Perkosa Puluhan Perempuan Dewasa dan Anak-Anak di Hadapan Keluarga
Namun, kelompok kemanusiaan Sudan, termasuk Jaringan Dokter Sudan, memperkirakan jumlah korban tewas jauh lebih besar, bahkan menembus 2.000 orang di El Fasher saja. Seorang saksi mata menggambarkan pemandangan mengerikan ketika ratusan orang dikumpulkan di lapangan sebelum ditembaki sambil dihina secara rasial oleh para pemberontak.
Kejadian di El Fasher menambah daftar panjang kejahatan perang di Sudan yang telah menewaskan ribuan orang dan memaksa jutaan lainnya mengungsi.
Presiden Komite Palang Merah Internasional (ICRC) Mirjana Spoljaric mengecam keras tindakan biadab tersebut.
“Pelanggaran di El Fasher tidak bisa dibenarkan. Kehidupan di Sudan kini bergantung pada tindakan yang kuat dan tegas untuk menghentikan kekejaman ini,” ujarnya.
Sementara pimpinan RSF mengklaim telah menahan sejumlah anggotanya yang bertindak di luar perintah, banyak pihak menilai tindakan itu hanya upaya menutupi kebrutalan yang sudah melampaui batas kemanusiaan.
Editor: Anton Suhartono