Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Siasat Hamas Kelabui Israel, Bikin Jenazah Sandera Tiruan demi Keamanan
Advertisement . Scroll to see content

Bukti Hamas Kian Canggih Hadapi Israel, Gunakan Tipuan Militer Mirip Operasi Khusus

Kamis, 06 November 2025 - 12:50:00 WIB
Bukti Hamas Kian Canggih Hadapi Israel, Gunakan Tipuan Militer Mirip Operasi Khusus
Sayap militer Hamas Brigade Izzuddin Al Qassam membuat jenazah palsu guna menipu sistem pengawasan udara Israel (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id - Taktik militer Hamas kembali menarik perhatian. Dalam konflik yang terus berkecamuk di Jalur Gaza, kelompok perlawanan Palestina itu menunjukkan kemampuan taktis tingkat tinggi yang disebut-sebut mirip operasi militer pasukan khusus. 

Salah satu bukti terbaru, penggunaan jenazah tiruan untuk mengelabui drone dan intelijen Israel.

Dalam pernyataan yang dirilis melalui video di Telegram, Rabu (5/11/2025), sayap militer Hamas Brigade Izzuddin Al Qassam mengungkap bagaimana mereka membuat jenazah palsu guna menipu sistem pengawasan udara Israel. Langkah itu dilakukan setelah drone Israel diketahui memantau setiap proses evakuasi jenazah di wilayah Gaza Utara.

Menurut Al Qassam, pasukan Israel selama ini menggunakan rekaman drone untuk melacak lokasi para pejuang dan sandera. Dengan menciptakan jenazah tiruan yang dibungkus kafan putih, Hamas berhasil membuat pasukan Israel percaya bahwa mereka tengah mengevakuasi korban sebenarnya.

Taktik itu terbukti efektif. Israel sempat menjadikan lokasi evakuasi “jenazah sandera” sebagai target serangan udara setelah masa gencatan senjata dimulai pada 10 Oktober. 

Menurut Hamas, langkah tersebut menunjukkan bahwa militer Israel ingin mempersulit atau menghilangkan barang bukti upaya yang dilakukan para pejuang untuk menemukan jenazah para sandera.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut