KAIRO, iNews.id - Arab Saudi mulai membuka pendaftaran bagi perusahaan asing yang ingin mendapat izin untuk ikut melayani jemaah haji 2024. Pendaftaran akan dibuka hingga 5 Desember mendatang melalui aplikasi Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Wakil Menteri Urusan Haji Arab Saudi Ayed Algwinm mengatakan, Arab Saudi membuka kesempatan bagi perusahaan asing untuk ikut memberikan pelayanan kepada jemaaah di berbagai sektor, termasuk transportasi dan akomodasi.
3 Isu yang Mengguncang Popularitas Trump pada 2025
“Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat daya saing dalam memberikan layanan istimewa bagi jamaah haji luar negeri serta memperluas skala pelayanan tersebut,” kata Algwinm, dikutip dari Gulf News.
Bertambahnya jumlah perusahaan dengan spesialisasi di berbagai bidang, kata dia, akan membantu pemerintah Saudi dalam memenuhi kebutuhan jemaah dari penjuru dunia.
Biaya Haji 2024 Naik Rp15 Juta, Amphuri: Memberatkan Masyarakat
Hampir 2 juta jamaah haji dari seluruh dunia melaksanakan haji pada Juni lalu. Ini merupakan kali pertama Saudi membuka seluas-luasnya pelaksanaan haji setelah menerapkan pembatasan akibat pandemi Covid-19.
Sementara itu untuk meningkatkan pelayanan, Arab Saudi menerapkan aturan baru pada musim haji mendatang.
Dirut Garuda: Biaya Penerbangan Haji 2024 Naik 4,7 Persen jika Rupiah Tembus Rp16.000 per Dolar AS
Menteri Urusan Haji dan Umrah Tawfeeq Al Rabiah mengatakan, di antara aturan baru tersebut, penempatan lokasi khusus di setiap tempat suci akan diberikan sesuai perjanjian sebelumnya, yang berarti tidak bebas lagi.
“Negara yang menandatangani kontrak lebih awal akan diberi prioritas untuk mengambil lokasi yang sesuai di tempat-tempat suci,” katanya.
Sementara itu penerbitan visa haji akan dimulai pada 1 Maret hingga 20 Syawal yang kemungkinan jatuh pada 29 April 2024.
Kedatangan jemaah dari luar negeri akan dimulai pada 1 Dzulqaidah yang kemungkinan bertepatan dengan 9 Mei.
Editor: Anton Suhartono
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku