Butuh Bahan Bakar Segera, Sri Lanka Kirim 2 Menteri ke Rusia
Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada akhir Februari, harga minyak dunia telah meroket. Saat Washington dan sekutunya berusaha untuk memotong aliran keuangan yang mendukung upaya perang Moskow, Rusia menawarkan diskon besar-besaran untuk minyak mentahnya. Hal itu tentu menarik bagi sejumlah negara.
Seperti beberapa negara Asia Selatan lainnya, Sri Lanka tetap netral dalam perang di Eropa. Namun, Wijesekera mengatakan kementerian luar negeri dan duta besar Sri Lanka di Rusia telah membuat pengaturan untuk penjualan bahan bakar.
“Ada keuntungan bagi kami jika kami dingin membeli minyak langsung dari pemerintah Rusia atau perusahaan Rusia. Ada pembicaraan yang sedang berlangsung," katanya kepada wartawan, Minggu (26/6/2022).
Kekurangan bahan bakar telah menyebabkan protes terhadap pemerintah. Warga menuntut ketersediaan bahan bakar.
"Bulan lalu, negara itu membeli 90.000 metrik ton (99.000 ton) pengiriman minyak mentah Rusia untuk memulai kembali kilang satu-satunya," kata Wijesekera.
Editor: Umaya Khusniah