Cara Rahasia Bangsa Mesir Kuno Membuat Mumi yang Bisa Awet sampai Ribuan Tahun
 
                 
                - Minyak tumbuhan, kemungkinan minyak wijen
- tanaman "tipe balsam" atau ekstrak akar yang mungkin berasal dari rumput gajah
- karet dari tanaman - gula alami yang mungkin telah diekstraksi dari akasia;
- lalu yang terpenting adalah resin atau getah pohon konifer atau runjung, yang mungkin adalah resin pinus
Begitu dicampur ke minyak, getah akan memberikan unsur antibakteri sehingga melindungi jenazah dari pembusukan.
"Sampai saat ini kami tidak pernah memiliki mumi prasejarah yang benar-benar memperlihatkan -dengan sempurna lewat proses kimiawi- asal pembuatan mumi terkenal yang kita ketahui," kata Dr Buckley, seperti dikutip dari BBC.
Kenyataan bahwa resep yang sama juga digunakan hampir 2.000 tahun kemudian untuk membalsem para Firaun, Dr uckley mengatakan, berarti "kita memiliki semacam jati diri Mesir menyeluruh jauh sebelum pendirian negara bangsa pertama dunia di tahun 3.100 SM. Asal usulnya jauh lebih awal dari pemikiran kita sebelumnya."
Hal ini juga mengungkapkan pendalaman tentang bagaimana dan kapan bangsa Mesir Kuno menyempurnakan resep pembalseman antibakteri yang melindungi dan mengawetkan jenazah hingga ribuan tahun.
Pembalseman hanyalah satu langkah dalam proses mengawetkan mayat. Langkah-langkah kunci dari mumifikasi adalah: 
1. Mengambil bagian otak 
2. Mengambil organ dalam 
3. Membubuhi jasad dengan garam alami untuk pengeringan 
4. Melapisi jasad dengan balsem untuk membunuh bakteri 
5. Membungkus jasad dengan linen.
Pengeringan dan pembalseman merupakan kunci dari pengawetan jenazah.
Itulah cara rahasia bangsa Mesir kuno membuat mumi yang bisa awet sampai ribuan tahun.
Editor: Komaruddin Bagja