Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Membaca Motif Bantuan China di Balik Jatuhnya Heli dan Jet Tempur AS di Laut China Selatan
Advertisement . Scroll to see content

Cara Unik Pelancong China Cegah Virus Korona, dari Pakai Helm hingga Galon Air

Kamis, 30 Januari 2020 - 11:08:00 WIB
Cara Unik Pelancong China Cegah Virus Korona, dari Pakai Helm hingga Galon Air
Orang-orang China di seluruh dunia sudah mulai mengenakan kantong plastik dan galon di atas kepala untuk melindungi diri dari virus korona. (FOTO: doc.Twitter/Daily Mail)
Advertisement . Scroll to see content
Pelancong China lain yang menggunakan plastik besar untuk menutupi wajah. (FOTO: doc.Facebook)
Pelancong China lain yang menggunakan plastik besar untuk menutupi wajah. (FOTO: doc.Facebook)

 

Virus korona disebarkan oleh partikel-partikel dari batuk dan bersin, dan membutuhkan waktu mulai dari satu hingga 14 hari untuk diinkubasi.

Sebagian besar kasus di China terjadi di Provinsi Hubei, khususnya di Wuhan- kota berpenduduk 11 juta orang. Kota itu diyakini sebagai titik awal virus korona menyebar ke manusia, dari pasar yang menjual hewan hidup dan satwa liar ilegal.

Hampir 60 kasus dilaporkan terjadi di 15 negara lain, termasuk Amerika Serikat (AS), Prancis, Jerman, Jepang, Singapura, dan Uni Emirat Arab.

Satu gambar memperlihatkan sebuah keluarga, termasuk seorang ibu menggendong bayinya, mengenakan kantong plastik di bandara. (FOTO: doc.Twitter)
Satu gambar memperlihatkan sebuah keluarga, termasuk seorang ibu menggendong bayinya, mengenakan kantong plastik di bandara. (FOTO: doc.Twitter)

 

Lebih dari 100 orang dites apakah terinfeksi virus korona di Inggris, tetapi semua hasilnya negatif.

Departemen Kesehatan Masyarakat Inggris memperingatkan bahwa virus korona kemungkinan besar sudah ada di negara itu dan orang-orang yang baru saja bepergian dari Hubei ke Inggris diperintahkan tinggal di dalam rumah selama 14 hari.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut