Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pilwalkot New York, Kandidat Muslim Zohran Mamdani Siap Ukir Sejarah
Advertisement . Scroll to see content

Cawalkot Muslim New York Zohran Mamdani Unggul dalam Polling, Kalahkan Jagoan Trump

Selasa, 04 November 2025 - 14:56:00 WIB
Cawalkot Muslim New York Zohran Mamdani Unggul dalam Polling, Kalahkan Jagoan Trump
Zohran Mamdani, semakin memperlihatkan dominasinya menjelang Pemilihan Wali Kota New York, AS, Selasa (4/11) (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Kandidat Muslim asal Partai Demokrat, Zohran Mamdani, semakin memperlihatkan dominasinya menjelang Pemilihan Wali Kota New York, Amerika Serikat, Selasa (4/11/2025). 

Dalam berbagai survei, Mamdani terus unggul jauh di atas pesaing-pesaingnya dan berpeluang besar mencetak sejarah sebagai wali kota Muslim pertama di kota metropolitan terbesar di AS tersebut.

Menurut kompilasi jajak pendapat Real Clear Politics, Mamdani mengantongi dukungan rata-rata 46,1% suara, unggul 14,3 poin di atas mantan Gubernur New York Andrew Cuomo yang didukung Presiden Donald Trump dengan perolehan 31,8%. Sementara itu calon dari Partai Republik, Curtis Sliwa, berada di posisi ketiga dengan 16,3%.

Survei terpisah oleh The Hill/Emerson College bahkan menunjukkan dominasi lebih besar. Dalam survei itu, Mamdani memperoleh 50% dukungan, dua kali lipat dari Cuomo. Hampir semua lembaga survei besar AS menempatkan Mamdani sebagai kandidat terkuat dalam Pilwalkot New York tahun ini.

Kampanye Pro-Rakyat dan Isu Keadilan Sosial

Zohran Mamdani, politisi keturunan Uganda-India yang kini menjadi simbol perjuangan kelas pekerja dan imigran, mengusung program-program populis yang menyentuh kebutuhan warga. Dia mendorong pembekuan sewa perumahan stabil, layanan penitipan anak gratis, bus gratis, serta pembukaan toko bahan pokok murah yang dikelola pemerintah kota.

Mamdani berencana membiayai program-program itu melalui kenaikan pajak perusahaan menjadi 11,5%, setara dengan wilayah tetangga New Jersey, dan pajak penghasilan tambahan 2% bagi warga berpenghasilan di atas 1 juta dolar AS per tahun.

“New York harus menjadi kota yang layak huni, bukan hanya bagi para miliuner, tapi juga bagi mereka yang bekerja keras setiap hari,” ujar Mamdani, dalam salah satu kampanyenya di Queens, wilayah dengan populasi Muslim dan imigran terbesar di kota tersebut.

Hadapi Serangan Politik dan Islamofobia

Meski unggul dalam berbagai polling, Mamdani menghadapi serangan politik yang cukup keras, termasuk dari sesama politisi Demokrat. Beberapa lawannya mencoba menjelekkan namanya dengan mengaitkannya pada kelompok ekstremis internasional hanya karena latar belakangnya sebagai seorang Muslim.

Namun, alih-alih melemahkan dukungan, serangan tersebut justru memperkuat simpati publik terhadap Mamdani, terutama dari kalangan muda dan komunitas minoritas yang menganggapnya simbol perubahan.

“Saya tidak akan meminta maaf karena menjadi Muslim. Saya berdiri untuk nilai-nilai yang membuat New York kuat, keberagaman, keadilan, dan solidaritas,” tegas Mamdani dalam debat terakhir.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut