Cegah Penyebaran Korona di Israel, PM Netanyahu Tutup Semua Lokasi Rekreasi dari Kafe hingga Hotel

YERUSALEM, iNews.id - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Israel akan menutup restoran, pusat perbelanjaan, dan pusat olahraga sebagai upaya menghentikan penyebaran virus korona.

"Segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan rekreasi akan dihentikan besok pagi," katanya, dalam pidato yang disiarkan televisi, seperti dilaporkan AFP, Minggu (15/3/2020).

Baca Juga

Media Asing Soroti Keputusan Indonesia Nobatkan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Usai pernyataan Netanyahu, seorang pejabat departemen keuangan mengatakan bahwa selain penutupan restoran, pusat perbelanjaan, kafe, hotel dan pusat kebugaran, penutupan sekolah yang diumumkan Kamis akan diperluas termasuk taman kanak-kanak.

Netanyahu juga akan meminta persetujuan pemerintah untuk memungkinkan teknologi yang digunakan dalam perang digunakan melacak pergerakan Israel melawan virus korona.

Baca Juga

PM Netanyahu Perintahkan Siapa pun yang Tiba di Israel Jalani Karantina 14 Hari

Instruksi baru juga melarang pertemuan lebih dari 10 orang dan menyarankan warga berdiri setidaknya dua meter dari satu sama lain.

Sementara itu, tentara menyatakan agar pasukan tempur kembali dari akhir pekan di rumah untuk bersiap tinggal di pangkalan mereka selama sebulan.

Baca Juga

Israel Larang Masuk Semua Warga Prancis, Jerman, Spanyol, Austria dan Swiss

Kementerian kesehatan Israel mengumumkan Sabtu malam bahwa ada 193 kasus COVID-19 di negara itu.

Di Tepi Barat, di mana terdapat 38 kasus korona, Otoritas Palestina menyatakan kepada para jamaah untuk salat di rumah daripada di masjid dan gereja.

Baca Juga

Suriah Cegat Rudal Israel yang Targetkan Wilayah Dekat Dataran Tinggi Golan

"Kita perlu menstabilkan Israel dengan pemerintahan darurat nasional," kata Netanyahu.

Tiga pemilihan dalam waktu kurang dari setahun dan negosiasi yang sedang berlangsung di antara faksi-faksi politik sejauh ini gagal menghasilkan koalisi pemerintahan yang aktif.

Partai-partai Israel akan bertemu dengan Presiden Israel Reuven Rivlin pada Minggu untuk menunjuk kandidat pilihan mereka untuk membentuk pemerintahan.

Editor: Nathania Riris Michico