China: Demokrasi Hak Semua Orang di Seluruh Dunia, Bukan Milik Negara Tertentu!
BEIJING, iNews.id – Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, menyuarakan hak demokrasi bagi semua warga negara. Hal itu dia utarakan saat berbicara pada Forum Demomkrasi Bali (BDF) melalui saluran video, Kamis (9/12/2021).
Dalam pidatonya yang berjudul “Mendukung Demokrasi Sejati untuk Masa Depan Umat Manusia yang Lebih Baik”, anggota Dewan Penasihat Pemerintahan atau setingkat menteri koordinator itu mengatakan, demokrasi adalah nilai kemanusiaan yang disepakati secara umum.
“Demokrasi itu bukan hak khusus negara tertentu, melainkan hak semua orang di seluruh dunia,” ujarnya, kemarin.
Menurut dia, demokratis atau tidaknya suatu negara, ditentukan oleh rakyat di negara yang bersangkutan. Wang Yi beranggapan, tidak bisa suatu negara memaksa negara lainnya untuk menerapkan demokrasi yang berlaku di negaranya.
Untuk itu, China sangat percaya diri mengimplementasikan demokrasi yang sesuai dengan aspirasi rakyatnya. “Dan kami sangat menghormati demokrasi di negara-negara lain. Kami tidak akan mengekspor demokrasi kami. Kami siap berdialog dan bertukar pikiran dengan negara lain sesuai asas kesetaraan,” tuturnya.
“Kami menghormati kedaulatan nasional dan mempertahankan norma-norma dasar hubungan internasional. Kami mendukung konsep-konsep demokrasi dengan ciri-ciri Asia,” katanya.
Dia pun mengajak negara-negara di Asia untuk bersama-sama menjunjung tinggi solidaritas dalam mengatasi tantangan global. Wang menjelaskan, sejak Republik Rakyat China terbentuk, Partai Komunis China (CPC) memandu rakyatnya menemukan bentuk baru demokrasi yang sesuai dengan kondisi negara mereka.