China Deteksi Kasus Virus Korona Impor, Salah Satunya dari Indonesia
Pada 14 Maret pukul 14.00, dia kembali ke Bandara Pudong untuk melanjutkan perjalanan ke Bandara Internasional Xi'an Xianyang menggunakan penerbangan MU2162 dan tiba pukul 17.05.
Sesampainya di Xi'an, dia memberitahu staf bandara bahwa kondisinya tidak sehat lalu dirawat di klinik. Setelah suhu tubuhnya diukur ternyata Zhang demam.
Pada pukul 23.50, Zhang dibawa ke Rumah Sakit Pusat Xi'an untuk menjalani isolasi.
Keesokan harinya, otoritas Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Xi'an melakukan tes asam nukleat dan serologis namun hasilnya negatif.
Lalu pada 16 Maret, CDC Shaanxi dan CDC Xi'an kembali melakukan tes asam nukleat pada Zhang yang dikombinasikan dengan tes darah dan pemindaian. Hasilnya menunjukkan positif.
Pada hari yang sama, dia dirujuk ke Rumah Sakit Xi'an untuk menjalani isolasi dan perawatan. Saat ini, dia masih dalam pengamatan medis.
Hingga 17 Maret 2020, Shaanxi melaporkan 246 kasus korona, sebanyak 233 di antaranya sembuh dan 3 meninggal, sisanya masih menjalani perawatan termasuk satu kasus impor.
Editor: Anton Suhartono