China Hukum Pejabat Taiwan termasuk Perdana Menteri, Tak Boleh Masuk Wilayahnya
BEIJING, iNews.id - China menegaskan akan menghukum para pejabat Taiwan yang keras kepala mewujudkan kemerdekaan wilayahnya dan memisahkan diri. Para pejabat tersebut juga dilarang masuk China daratan.
China masih mengklaim Taiwan sebagai salah satu provinsinya dan suatu saat akan direbut kembali, sekalipun harus menggunakan kekuatan militer.
Kantor Urusan Taiwan yang berkantor di Beijing memperingatkan, Pemerintah China akan menuntut pertanggungjawaban dari pihak-pihak yang ingin memerdekakan Taiwan sebagaima hukum berlaku. Tuntutan ini akan berlaku seumur hidup.
Juru Bicara Kantor Urusan Taiwan di Beijing Zhu Fenglian menyebut beberapa nama seperti Perdana Menteri Taiwan Su Tseng Chang, Ketua DPR Yu Shyi Kun, dan Menteri Luar Negeri Joseph Wu termasuk dalam daftar bidikan.
"(Mereka) Mencoba untuk menghasut konfrontasi lintas-selat, dengan jahat menyerang dan memfitnah (China) daratan, sangat merusak hubungan lintas-selat," kata Zhu, dikutip dari AFP, Sabtu (6/11/2021).
Dia menegaskan ketiga pejabat itu bersama anggota keluarga mereka dilarang masuk China, Hong Kong, dan Makau.
Belum cukup, orang-orang yang berafiliasi dengan mereka juga akan dilarang bekerja sama dengan organisasi dan individu di China.