China Hukum Pejabat Taiwan termasuk Perdana Menteri, Tak Boleh Masuk Wilayahnya
Sementara itu Perdana Menteri Su menanggapi santai ancaman dari China. Dia menegaskan tidak akan terintimidasi.
Senada dengan Su, Dewan Urusan Taiwan menyatakan intimidasi dan ancaman dari rezim otoriter China terhadap wilayahnya tidak bisa diterima.
"Taiwan adalah masyarakat demokratis dengan supremasi hukum dan tidak berada di bawah yurisdiksi pihak lain. "Jika (China) mengabaikan hubungan lintas selat dengan sengaja menyabotase demokrasi kami, pemerintah harus melakukan pembalasan yang sesuai untuk melindungi keselamatan dan kesejahteraan rakyat kita dan China harus bertanggung jawab atas konsekuensi yang mungkin terjadi," bunyi pernyataan.
Ditegaskan pula China ingin membuat efek yang mengerikan melalui ancaman keji dan tidak bersahabat. Tujuannya untuk memaksa orang-orang yang memiliki sikap politik berbeda untuk tunduk.
Editor: Anton Suhartono