Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri
Advertisement . Scroll to see content

China Pasok Vaksin Covid ke Sejumlah Kelompok Pemberontak Myanmar

Sabtu, 24 Juli 2021 - 22:55:00 WIB
China Pasok Vaksin Covid ke Sejumlah Kelompok Pemberontak Myanmar
Ilustrasi vaksinasi untuk melawan wabah Covid-19. (Foto: Ist.)
Advertisement . Scroll to see content

YANGON, iNews.idChina dikabarkan memasok ribuan dosis vaksin Covid kepada sejumlah kelompok pemberontak Myanmar yang beroperasi di dekat perbatasan selatan negeri tirai bambu. Di antara kelompok yang mendapat pasokan vaksin dari China itu adalah Tentara Kemerdekaan Kachin (KIA).

KIA telah melancarkan pemberontakan di ujung utara Myanmar selama puluhan tahun. Mereka mengklaim menerima lebih dari 10.000 dosis vaksin dari pihak berwenang di Provinsi Yunnan, China. 

“KIA meminta bantuan dari China, dan China memberi kami bantuan untuk vaksin,” kata Juru Bicara KIA, Kolonel Naw Bu, dikutip kembali The Straits Times, Sabtu (24/7/2021).

Dia tidak menjelaskan secara perinci merek vaksin yang diterima kelompoknya dari China. Naw Bu juga tidak mengungkapkan kapan gelombang pertama pasokan vaksin itu tiba di wilayahnya.

Menurut dia, sebagian dari vaksin itu diperoleh lewat pembelian dari China dan sudah dibayar KIA. Sementara sebagian lagi adalah sumbangan dari Beijing—tanpa ada perincian lebih lanjut.

Lonjakan infeksi Covid di Myanmar telah membuat pihak berwenang di China khawatir. Awal bulan ini, Beijing melaporkan 57 kasus baru Covid secara nasional, yang menjadi lonjakan harian tertinggi sejak akhir Januari. Dari jumlah tersebut, 15 kasus di antaranya terdapat di Kota Ruili, yang berbatasan dengan Myanmar. Sebanyak 12 di antaranya adalah warga negara Myanmar, menurut otoritas kesehatan di Provinsi Yunnan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut