Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak
Advertisement . Scroll to see content

China: Reaksi AS Terhadap Virus Korona Picu Kepanikan dan Ketakutan

Senin, 03 Februari 2020 - 14:50:00 WIB
China: Reaksi AS Terhadap Virus Korona Picu Kepanikan dan Ketakutan
Seorang perempuan dan anak laki-laki mengenakan masker pelindung menuju konter check-in di bandara internasional Daxing di Beijing pada 21 Januari 2020. (FOTO: Nicolas Asfouri / AFP / Getty Images)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - China menuduh Amerika Serikat (AS) menyebarkan kepanikan dan ketakutan terkait virus korona. Hal itu sebagai tanggapan atas beberapa kebijakan AS dalam merespons virus tersebut, termasuk memberlakukan larangan pada pelancong China.

"Amerika belum memberikan bantuan substansial dan hanya menciptakan kepanikan," kata juru bicara kementerian luar negeri, Hua Chunying, dalam jumpa pers, seperti dilaporkan AFP, Senin (3/2/2020).

Sebelumnya diberitakan, negara-negara G7 yakni Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat akan membahas tanggapan bersama terkait virus korona.

Semua negara tersebut sudah mengonfirmasi ada kasus virus yang dikonfirmasi.

AS, Australia, Selandia Baru, dan Israel melarang warga negara asing untuk berkunjung jika mereka berada di China baru-baru ini, dan mereka juga memperingatkan warga mereka sendiri agar tidak bepergian ke China.

Mongolia, Rusiam dan Nepal juga memutuskan menutup perbatasan mereka dengan China.

Jumlah negara yang melaporkan warganya positif terinfeksi meningkat menjadi 24; setelah Inggris, Rusia, dan Swedia mengonfirmasi kasus pertama virus korona akhir pekan ini.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut