Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prancis Kirim Tentara ke Israel, Awasi Gencatan Senjata Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Israel Masih 'Bersih' dari Virus Korona, Netanyahu Larang Penerbangan dan Turis dari China

Senin, 03 Februari 2020 - 07:50:00 WIB
Israel Masih 'Bersih' dari Virus Korona, Netanyahu Larang Penerbangan dan Turis dari China
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadiri pertemuan dengan Presiden Rusia di Kremlin di Moskow pada 30 Januari 2020. (FOTO: MAXIM SHEMETOV / POOL / AFP)
Advertisement . Scroll to see content

YERUSALEM, iNews.id - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Israel sedang mempersiapkan kasus virus korona yang menurutnya tidak dapat dihindari. Saat ini virus korona baru sudah menyebar ke seluruh dunia.

"Tujuan utama kami adalah menunda kedatangan virus ke Israel. Saya katakan 'tunda' karena kedatangannya tidak dapat dihindari," kata Netanyahu, seperti dilaporkan AFP, Senin (3/2/2020).

"Kami kemudian akan mengidentifikasi, merawat, mengisolasi dan menangani mereka yang terinfeksi," kata sang perdana menteri, yang bertemu para menteri dan pejabat kesehatan senior untuk membahas kesiapan Israel.

Hingga saat ini belum ada kasus virus korona yang tercatat di Israel.

Tetapi pihak berwenang melarang semua penerbangan dari China dan menolak orang asing yang melakukan perjalanan ke China masuk ke Israel dalam dua pekan terakhir.

Warga Israel yang mengunjungi China sudah diberitahu untuk mengkarantina diri di rumah selama 14 hari, bahkan jika mereka tidak memiliki gejala virus tersebut.

Kantor Netanyahu menyatakan, sanf perdana menteri telah menginstruksikan Institut Biologi Israel untuk mencoba dan menghasilkan vaksin melawan virus dan membangun jaringan vaksinasi di Israel.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut