Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wapres AS JD Vance Bertengkar dengan Menlu Rubio gara-gara Ukraina?
Advertisement . Scroll to see content

China Sebut Indonesia Khawatir Ukraina Pakai Senjata Barat Serang Rusia

Selasa, 27 Agustus 2024 - 11:22:00 WIB
China Sebut Indonesia Khawatir Ukraina Pakai Senjata Barat Serang Rusia
Tank tempur Rusia melepaskan tembakan dalam pertempuran melawan pasukan Ukraina di wilayah Kursk, Rusia, belum lama ini. (Foto: Kemhan Rusia)
Advertisement . Scroll to see content

Hal itu terungkap lewat hasil analisis Vertical Research Partners yang dipublikasikan surat kabar Financial Times di London, Inggris, kemarin. Menurut laporan itu pesanan senjata bakal mengalir selama tiga tahun ke depan dari seluruh dunia. Hal itu seiring meningkatnya konfrontasi dan ketegangan Barat atau sekutunya dengan Rusia, China, Iran, dan negara-negara lain.

"Sebanyak 15 kontraktor pertahanan teratas kini diproyeksikan menikmati arus kas bebas sebesar 52 miliar dolar AS pada 2026," bunyi laporan itu.

Mei lalu, Presiden AS Joe Biden mulai mengizinkan Ukraina menggunakan senjata yang dipasok Amerika untuk menyerang ke wilayah Rusia. Namun serangan itu hanya boleh dilakukan dengan tujuan sebagai serangan balasan di wilayah Kharkiv. Sampai hari ini, AS masih enggan memberi lampu hijau Ukraina untuk melakukan serangan rudal jarak jauh terhadap wilayah Rusia.

Negara-negara sekutu AS di Eropa juga mulai memberi izin Kiev menggunakan senjata yang dipasok Barat untuk menyerang ke dalam wilayah Rusia.

Presiden Rusia Vladimir Putin sudah berulang kali mengingatkan Barat akan akibat yang akan ditimbulkan oleh pengiriman rudal jarak jauh ke Ukraina. Dia bahkan juga mewanti-wanti peluang Rusia untuk mengaktifkan doktrin nuklirnya jika hal itu terjadi.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut