China Tuduh AS Ingin Jadikan Luar Angkasa Medan Perang
BEIJING, iNews.id - China menuduh Amerika Serikat (AS) ingin menjadikan luar angkasa sebagai medan pertempuran. Pernyataan ini disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China Mao Ning merespons laporan Departemen Pertahanan AS (Pentagon) yang dikeluarkan akhir Agustus lalu.
AS telah sudah membentuk pasukan luar angkasa sebagai matra tambahan sebagai bentuk keseriusan untuk menguasainya.
“Sejak lama, AS secara terbuka mengartikan luar angkasa sebagai domain perang. Negara itu membentuk Pasukan Luar Angkasa dan Komando Luar Angkasa, mengembangkan dan mengerahkan senjata ofensif berbasis luar angkasa, menggelar latihan militer, menguji coba teknologi ofensif dan defensif, serta mengintensifkan kerja sama militer dengan para sekutunya,” kata Mao, dikutip dari RT.
Langkah-langkah tersebut, lanjut Mao, meningkatkan risiko salah perhitungan militer yang bisa memicu konflik.
Mao juga menuduh AS menghalangi inisiatif pengendalian senjata luar angkasa yang dipimpin China dan Rusia.
Selain menyebut luar angkasa sebagai domain prioritas kekuatan militer nasional, Pentagon juga akan melindungi serta mempertahankan pemanfaatan ruang angkasa untuk tujuan keamanan nasional AS.
Mao menegaskan, isi dokumen tersebut berisiko menimbulkan tantangan besar bagi perdamaian dan keamanan luar angkasa
"Ini sepenuhnya mengungkap ambisi AS untuk meningkatkan pembangunan militer serta kesiapan perang di luar angkasa," ujarnya.
Lebih lanjut dia mendesak AS segera menghentikan langkah yang bisa merusak keamanan luar angkasa, meningkatkan tanggung jawab, serta berhenti mencegah negosiasi mengenai pengendalian senjata di luar angkasa.
Editor: Anton Suhartono