Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Covid-19 Membunuh Lebih Banyak Warga Amerika Serikat Dibanding Jumlah Korban 5 Perang

Rabu, 23 September 2020 - 12:14:00 WIB
Covid-19 Membunuh Lebih Banyak Warga Amerika Serikat Dibanding Jumlah Korban 5 Perang
Kematian akibat Covid-19 di Amerika Serikat menembus angka 200.000, jumlah tersebut dua kali lipat lebih banyak dari korban jiwa akibat perang yang pernah diikuti negara itu. (foto: Anadolu Agency)
Advertisement . Scroll to see content

IHME juga mengungkap angka kematian disebabkan Covid-19 nyatanya lebih besar dibanding jumlah korban tewas lima perang yang pernah dilakoni Amerika yakni Perang Korea, Perang Vietnam, Perang Irak, Perang Afghanistan dan Perang Teluk Persia.

Dalam lima perang itu jumlah serdadu maupun warga sipil AS yang tewas mencapai 86.749, tak sampai setengah dari jumlah korban tewas akibat Covid-19.

Perang Vietnam (1955-1975) paling banyak memakan korban di kubu AS yakni 47.434, lalu Perang Korea (1950-1953) yang menewaskan 33.739 orang, Perang Irak (2003-2011) 3.519 tentara, lalu Perang Afghanistan (2001) 1.909 tewas serta Perang Teluk (1990-1991) yang menewaskan 148 WN Amerika Serikat.

Sebagai informasi lima perang yang melibatkan AS itu terjadi dalam rentang 1950-2011. Sedangkan Covid-19 melanda AS sejak enam bulan terakhir.

Di awal kemunculan Covid-19 di AS, IHME sebenarnya sudah mengeluarkan rekomendasi pemakaian masker yang mana jika imbauan itu dijalankan mayoritas warga AS bisa mereduksi angka kematian lebih dari 50 persen.

"Meningkatkan pemakaian masker sampai 95 persen bisa menyelamatkan hampir 115.000 nyawa, menekan jumlah kematian hingga 62,7 persen," kata juru bicara IHME dikutip dari CNN, Rabu (23/9/2020).

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut