Covid Varian Inggris Serang Filipina, Duterte Minta Anak-Anak Diam di Rumah dan Nonton TV

MANILA, iNews.id - Presiden Filipina Rodrigo Duterte memberlakukan kembali larangan keluar rumah bagi anak-anak berusia 10 hingga 14 tahun terkait pandemi Covid-19. 

Menurut Duterte, anak-anak lebih baik diam di rumah dan menonton televisi sepanjang hari ketimbang bermain di luar.

Baca Juga

Terbakar Cemburu, Mantan Suami Tusuk Pramugari Cantik 15 Kali hingga Tewas di Hotel Mewah

"Pulang lah ke rumah, mereka lebih baik menonton televisi. Mereka bisa mengalihkan perhatian ke televisi sepanjang hari," kata Duterte, dikutip dari AFP, Sabtu (30/1/2021).

Meskipun masih banyak orangtua yang melanggar aturan dengan mengizinkan anak-anak mereka bermain di taman atau jalanan, larangan tersebut dinilai cukup efektif menahan keluarga bepergian ke pusat perbelanjaan atau tempat keramaian.

Baca Juga

Menteri dan Anggota Paspampres Filipina Disuntik Pakai Vaksin Covid-19 yang Belum Disetujui

Pada Jumat pekan lalu, satuan tugas Covid-19 mengumumkan anak-anak berusia 10 hingga 14 tahun baru diizinkan keluar lagi mulai Februari. Namun Duterte membatalkan keputusan itu pada Senin malam lalu dengan mengatakan tidak ingin mengambil risiko penularan virus corona pada anak-anak.

Pengetatan ini diterapkan setelah adanya temuan virus corona varian baru dari Inggris yang lebih menular. Sejauh ini ditemukan 17 kasus Covid-19 varian B117 di Filipina, tiga di antaranya anak-anak.

Baca Juga

Langgar Jarak Sosial di Filipina Bakal Dicambuk Pakai Rotan

"Saya hanya takut karena varian baru ini menyerang anak-anak," ujar Duterte.

Filipina sejauh ini mengonfirmasi lebih dari 500.000 kasus infeksi Covid-19, tertinggi kedua di di Asia Tenggara atau di bawah Indonesia.

Pemerintahan Duterte dihujani kritik karena dianggap lamban mendapatkan vaksin Covid-19. Sebagian besar kebutuhan vaksin Filipina diperkirakan baru tiba pada semester kedua 2021.

Editor: Anton Suhartono