Dapat Dukungan, Maduro Berterima Kasih kepada Rusia, China dan Turki
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova turut mengkritik campur tangan Barat dalam urusan dalam negeri Venezuela.
"Perkembangan di Venezuela menunjukkan dengan jelas bagaimana progresifnya masyarakat Barat memperlakukan hukum internasional, kedaulatan, dan tidak campur tangan, dalam urusan internal negara-negara lain, dengan memilih pemerintahan di sana (Venezuela)," tulis Maria Zakharova, dalam posting-an di Facebook.
China juga memberikan dukungan atas usaha pemerintahan Venezuela untuk menyelamatkan kedaulatan negara.
Dukungan juga datang dari kelompok perlawanan Palestina yang berbasis di Gaza, Hamas. Dalam pernyataannya, Hamas mengutuk percobaan kudeta itu serta intervensi AS dalam urusan dalam negeri Venezuela.
Hamas juga memuji rakyat Venezuela dalam melawan upaya perebutan kekuasaan serta mendukung pemerintahan. Venezuela merupakan negara yang konsisten mendukung kemerdekaan Palestina.
Seorang anggota Kongres AS muslim Ilhan Omar juga mengecam upaya kudeta atas pemerintahan Maduro. Dia mendesak krisis politik ini diselesaikan melalui dialog.
"Kudeta yang didukung AS di Venezuela bukanlah solusi untuk masalah menakutkan yang mereka hadapi. Upaya Trump untuk mendukung oposisi kanan hanya akan menghasut kekerasan dan lebih jauh membuat kawasan menjadi tidak stabil. Kita harus mendukung upaya Meksiko, Uruguay, dan Vatikan untuk memfasilitasi dialog damai," katanya melalui Twitter.
Editor: Anton Suhartono