Dapat Libur Ekstra Turun Takhta Kaisar, Warga Jepang Malah Bingung

"Saya tidak akan bisa libur. Sebaliknya, kami akan super sibuk,” kata Takeru Jo, seorang karyawan restoran pizza berusia 46 tahun.

Baca Juga

Jepang Umumkan 'Reiwa', Kata yang Menandai Era Baru Kekaisaran

Sedangkan warga Jepang lainnya yang harus bekerja selama musim liburan panjang mengeluh mengenai urusan mengasuh anak.

"Untuk orangtua yang bekerja di sektor jasa, libur 10 hari membuat sakit kepala. Semua tempat penitipan anak setelah jam sekolah tutup," keluh seorang orangtua yang kesal lewat cuitan di Twitter.

Baca Juga

30 Tahun Berkuasa, Kaisar Akihito Minta Jepang Jaga Perdamaian Dunia

Banyak yang berharap Tokyo dan kota-kota besar lainnya akan lengang lantaran banyak warga Jepang yang akan memanfaatkan libur ekstra untuk berwisata ke luar negeri.

"Sebagian besar tur-tur kami untuk masa liburan sudah terjual habis tahun lalu," kata Hideki Wakamatsu, juru bicara perusahaan wisata Nippon Travel Agency.