Jepang Umumkan 'Reiwa', Kata yang Menandai Era Baru Kekaisaran
TOKYO, iNews.id - Jepang mengumumkan bahwa kata 'Reiwa'—yang bermakna ketertiban dan harmoni—akan menjadi kata yang menandai era kekaisaran baru.
Era kekaisaran saat ini, yang disebut 'Heisei', akan berakhir pada bulan ini seiring dengan turun takhtanya Kaisar Akihito.
Kepala Sekretaris Kabinet, Yoshihide Suga, mengumumkan kata baru itu dengan mengusung papan bertuliskan huruf kanji. Perdana Menteri (PM) Shinzo Abe kemudian menyampaikan pidato guna menjelaskan maknanya.
Nama baru itu terdiri dari dua karakter, yaitu "perintah" atau "memerintah" serta "perdamaian" atau "harmoni".
Setiap pemerintahan suatu kekaisaran, atau disebut dengan "gengo", memiliki nama. Nama itu digunakan sejalan dengan kalender Masehi untuk menghitung tahun - sehingga pilihan nama harus dipertimbangkan dengan matang.