Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Bakal uji Coba Senjata Nuklir, Ini Komentar Pedas Iran
Advertisement . Scroll to see content

Dapat Restu AS, Belanda dan Denmark Segera Kirim Jet Tempur F-16 ke Ukraina

Senin, 21 Agustus 2023 - 06:06:00 WIB
Dapat Restu AS, Belanda dan Denmark Segera Kirim Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Pesawat tempur F-16 buatan Lockheed Martin, Amerika Serikat. (Foto: Ist.)
Advertisement . Scroll to see content

AMSTERDAM, iNews.id Belanda dan Denmark akan mengirimkan jet tempur F-16 ke Ukraina segera setelah pilot-pilot dari negara bekas Uni Soviet itu merampungkan pelatihan cara mengoperasikan pesawat itu. Hal tersebut diungkapkan oleh Amsterdam dan Kopenhagen, dua hari setelah Amerika Serikat menyetujui pengiriman pesawat tempur itu ke Kiev.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, dia singgah di Belanda saat melakukan tur Eropa beberapa waktu lalu. Kala itu, dia berbicara dengan Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, ihwal kemungkinan pengiriman jet tempur F-16 ke Ukraina.

“Kami setuju untuk mentransfer pesawat F-16 ke Ukraina dan Angkatan Udara Ukraina bekerja sama erat dengan AS dan mitra lainnya, ketika persyaratan untuk transfer tersebut terpenuhi,” demikian pernyataan bersama Belanda dan Denmark, Minggu (20/8/2023). 

Sementara Zelensky mengatakan di media sosial bahwa 42 jet tempur akan dikirim ke Ukraina. Akan tetapi, Belanda tidak dapat menyebutkan jumlah pastinya, kata Rutte seperti dikutip Reuters.

Belanda saat ini memiliki 24 F-16 yang akan dinonaktifkan pada pertengahan 2024. Sementara 18 pesawat lainnya akan dijual oleh negeri kincir angin itu.

Pada Jumat (18/8/2023) lalu, seorang pejabat AS mengonfirmasi kepada kantor berita Sputnik bahwa Pemerintah AS telah menyetujui pengiriman jet tempur F-16 dari Denmark dan Belanda ke Ukraina. Pengiriman pesawat tempur itu akan dilakukan setelah pilot-pilot Kiev menyelesaikan pelatihan penerbangan mereka untuk mengendarai jet buatan Amerika tersebut.

Negara-negara Barat mulai mengirimkan senjata ke Kiev setelah Rusia melancarkan agresi militer di Ukraina pada Februari 2022. Dukungan Barat itu terus berkembang dan meningkat, dari yang tadinya sekadar mengirimkan amunisi artileri ringan dan memberikan pelatihan tentara Ukraina, kini menjadi senjata yang lebih berat. 

Dalam beberapa bulan terakhir, Kiev telah mendorong para negara donor untuk menyediakan jet tempur bagi Ukraina.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut