Dari Luar Angkasa, 2 Kosmonaut Tanding Catur Lawan Grand Master di Bumi

MOSKOW, iNews.id – Dua kosmonaut Rusia di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) bermain catur melawan seorang grand master yang berada di bumi pada Selasa (9/6/2020). Permainan catur jarak jauh itu diadakan sebagai bentuk perayaan atas pertandingan serupa yang pernah digelar setengah abad yang lalu.

Dilengkapi dengan papan catur elektronik, kosmonaut Anatoly Ivanishin dan Ivan Vagner bermain di ruang tanpa gravitasi melawan Sergei Karyakin (30) yang di masa lalu pernah dijuluki “Si Anak Ajaib Rusia”. Permainan yang disiarkan langsung itu berakhir imbang setelah berjalan sekitar 15 menit.

Baca Juga

Menlu Turki Bertemu Delegasi Hamas, Bahas Situasi Gaza dan Rencana Perdamaian

Pertandingan itu diselenggarakan oleh Badan Antariksa Roscosmos dan Federasi Catur Rusia untuk merayakan ulang tahun ke-50 permainan catur Antariksa-Bumi pertama yang dimainkan oleh kosmonaut Uni Soviet pada 9 Juni 1970.

“Merupakan kehormatan besar bagi kami untuk tidak kalah dengan grand master,” kata Ivanishin, dikutip AFP, Selasa (9/6/2020). Rekan Ivanishin, Vagner menambahkan, astronaut AS di ISS juga ikut menonton pertandingan caturnya dan memberikan tips.

Baca Juga

Kalahkan Juara Catur Dunia, Remaja Pengungsi Iran Ini Diganjar Rp216 Juta

Sementara, Karyakin, bermain dari Museum Kosmonotika di Kota Moskow. Grand master catur itu mengatakan, dia merasa gelisah selama pertandingan dan tidak bisa tidur sampai jam 04.00 pagi pada malam sebelum pertandingan.

“Mereka (para kosmonaut) bermain bagus. Saya dapat mengatakan bahwa otak manusia berfungsi sangat baik di ruang angkasa, dan saya telah menyaksikannya hari ini,” tuturnya. Pada usia 12 tahun dan 7 bulan, Karyakin dinobatkan sebagai grand master catur termuda di dunia.

Ivanishin, Vagner, dan astronaut AS Chris Cassidy tiba di ISS pada April lalu. Pada 31 Mei, mereka bergabung dengan astronaut AS Bob Behnken dan Doug Hurley dalam penerbangan pribadi berawak pertama ke ISS.

SpaceX membuat sejarah dengan menjadi perusahaan komersial pertama di dunia yang mengirim manusia ke ISS. Peristiwa ini menyebabkan Rusia kehilangan monopoli yang telah lama dipegangnya dalam perjalanan ruang angkasa.

Editor: Ahmad Islamy Jamil