Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Video Pertemuan Trump-MBS Ditonton 4 Miliar Kali, Bukti Peran Saudi Diperhitungkan Dunia
Advertisement . Scroll to see content

Debu Gurun Sahara Afrika Seberangi Samudera Atlantik, Selimuti AS dan Kuba

Kamis, 25 Juni 2020 - 12:24:00 WIB
Debu Gurun Sahara Afrika Seberangi Samudera Atlantik, Selimuti AS dan Kuba
Debu gurun Sahara menyelimuti pantai di Havana, Kuba (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Ilmuwan Eugenio Mojena mengatakan, fenomena debu Sahara menyebabkan penurunan kualitas udara signifikan.

Menurut dia, debu mengandung material sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, yakni mineral seperti besi, kalsium, fosfor, silikon, dan merkuri.

“Debu juga bisa membawa virus, bakteri, jamur, patogen, stafilokokus, dan polutan organik,” ujarnya, dikutip dari AFP.

Kepala epidemiologi Kementerian Kesehatan Kuba Francisco Duran mengatakan, debu Sahara berpotensi meningkatkan potensi penyakit pernapasan dan alergi. Namun dia mengesampingkan fenomena ini dengan potensi penyebaran virus corona.

Sementara itu dinas kesehatan Miami, Florida, mengatakan kualitas udara berada di level moderat seraya meminta warga yang memiliki masalah pernapasan untuk tinggal di rumah.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut