Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Diburu Turki, Menhan Israel: Kami Negara Kuat, Tak Takut Siapa pun
Advertisement . Scroll to see content

Delegasi Rusia dan Ukraina Adu Jotos dalam Pertemuan Kerja Sama Ekonomi di Turki

Sabtu, 06 Mei 2023 - 12:15:00 WIB
Delegasi Rusia dan Ukraina Adu Jotos dalam Pertemuan Kerja Sama Ekonomi di Turki
Perkelahian terjadi antara tokoh politik Ukraina dan Rusia dalam pertemuan puncak PABSEC di Turki. (Foto: Twitter)
Advertisement . Scroll to see content

ANKARA, iNews.id - Perkelahian terjadi antara tokoh politik Ukraina dan Rusia dalam pertemuan puncak Majelis Parlemen Kerja Sama Ekonomi Laut Hitam (PABSEC) di Ankara, Turki. Video perkelahian keduanya viral di media sosial. 

Rekaman itu diunggah oleh seorang koresponden khusus untuk Kiev Post sekaligus penasihat politik, Jason Jay Smart di akun Twitternya pada Jumat (5/5/2023) dini hari. Rekaman itu telah ditonton lebih dari 3 juta kali pada Jumat pagi.

Perkelahian itu terjadi pada Kamis (4/5/2023). Dilansir dari Anadolu, pertemuan itu merupakan ajang di mana negara-negara di kawasan Laut Hitam berkumpul untuk membahas cara mengembangkan hubungan multilateral dan bilateral di bidang ekonomi, teknologi, dan sosial. 

Huru-hara itu dimulai saat anggota Parlemen Ukraina berusaha mengganggu pidato delegasi Rusia. Ola Timofeeva, seorang politikus dari Partai Rusia Bersatu, menyematkan pita St George yang merupakan simbol agresi Rusia di jaketnya saat pidato. Sementara di saat yang sama, delegasi Ukraina, Oleksandr Marikovskyi mencoba mengibarkan bendera kuning dan biru.

Namun, politisi Rusia itu menghentikannya dengan marah. Dia menghentikan pidato dan merebut bendera Ukraina.

"Saya tidak akan membiarkan siapa pun mengganggu ketenteraman dan ketertiban acara. Jika seseorang memiliki niat seperti itu, mereka harus meninggalkan ruangan," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut