Demo Rusuh Filipina, Polisi Tangkap 216 Orang termasuk 88 Anak di Bawah Umur

MANILA, iNews.id - Kepolisian Filipina menangkap lebih dari 200 orang terkait demonstrasi rusuh di Manila dan kota-kota lain, Minggu (21/9/2025). Sebagian dari orang yang ditangkap merupakan anak di bawah umur.
Polisi di ibu kota Filipina menangkap 216 orang usai demonstrasi yang diwarnai bentrokan tersebut. Mereka merupakan demonstran bertopeng yang membuat rusuh dengan menyerang petugas, membakar kendaraan, hingga berusaha menerobos ke istana kepresidenan.
Seorang juru bicara kepolisian Filipina mengatakan, setidaknya 88 anak di bawah umur termasuk di antara 216 orang yang ditangkap.
"Sejauh ini, tidak satu pun dari mereka yang mengungkap alasan di balik tindakan rusuh atau apakah ada yang membayar mereka," kata juru bicara kepolisian daerah, Mayor Hazel Asilo, kepada AFP.
"Begitu mengetahui afiliasi mereka, kami bisa mengetahui apakah mereka bagian dari demonstran atau hanya membuat rusuh," ujarnya, menambahkan.
Wali Kota Manila Isko Moreno mengatakan, demonstran paling muda yang ditangkap adalah anak laki-laki berusia 12 tahun.
Lebih dari 110.000 warga Filipina turun ke jalan di beberapa kota untuk memprotes skandal proyek "hantu" pengendalian banjir palsu yang merugikan uang negara miliaran dolar AS.