Demonstran Hong Kong Mengamuk karena Unjuk Rasa Dibubarkan, Keroyok Polisi
"Tindakan mengerikan seperti itu tidak bisa dimaafkan," kata polisi, dalam pernyataan di Facebook, dikutip dari AFP.
Polisi anti huru hara pun merespons dengan menyapu titik pusat unjuk rasa dan menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
Petugas menangkap beberapa orang, termasuk seorang pengunjuk rasa yang mengalami luka pukulan menyebabkan darah mengalir dari belakang kepalanya.
Unjuk rasa di Hong Kong telah berlangsung selama 7 bulan dipicu oleh usulan RUU ekstradisi. Pemerintah sudah mencabut RUU kontrovereial tersebut, namun tuntutan massa telanjur berkembang, termasuk penerapan demokrasi lebih luas.
Ribuan orang berkumpul di jantung pusat bisnis Central, meneriakkan slogan seperti "Berdiri bersama Hong Kong, berjuang untuk kebebasan".
Beberapa mengibarkan bendera Amerika Serikat, Inggris, dan Hong Kong. Banyak massa yang mengakak serta keluarga, termasuk anak-anak, sebelum polisi membubarkan massa.
Editor: Anton Suhartono