Demonstran Palestina Ditembaki, Turki Pulangkan Duta Besar Israel
Pada Jumat pekan ini, Turki menggelar pertemuan tingkat tinggi negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk menyikapi perkembangan di Palestina.
Sementara itu, beberapa negara mengecam aksi brutal Israel dalam menangani demonstrasi warga Palestina di Gaza, di antaranya Rusia. Negara Beruang Merah itu meminta kuartet Timur Tengah yakni AS, Uni Eropa, PBB, termasuk Rusia untuk menahan diri dan berkontribusi meredakan ketegangan.
Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan negaranya terus memantau situasi di perbatasan Gaza secara ketat. Tewasnya puluhan warga Palestina menimbulkan keprihatinan yang sangat dalam.
"Kami terus mempertimbangkan, semua pihak, semua negara, terutama kuartet (AS, Rusia, Uni Eropa, dan PBB), harus menghindari aksi apa pun yang dapat memprovokasi ketegangan seperti itu," ujarnya.
Sejak 2002, kuartet Timur Tengah sepakat mempromosikan upaya perdamaian Palestina-Israel, namun gagal menghasilkan apa pun.
Editor: Anton Suhartono