Demonstrasi Pembunuhan George Floyd Terkendali, Jam Malam di Kota New York Dicabut

NEW YORK, iNews.id - Wali Kota New York Bill de Blasio mencabut jam malam mulai Minggu (7/6/2020) setelah diterapkan selama hampir sepekan terkait demonstrasi mengecam pembunuhan pria kulit hitam George Floyd yang rusuh.

De Blasio mengatakan situasi sudah jauh membaik. Demonstrasi memang masih berlangsung, namun tingkat kekerasan berkurang, termasuk penjarahan.

Baca Juga

Meski Selalu Dikawal 2 Penjaga dan Memiliki Sel Terpisah, Sarkozy Sebut Kehidupan di Penjara seperti Mimpi Buruk

"Kemarin dan malam terakhir kita sudah melihat yang terbaik di kota kita," kata de Blasio, dalam cuitan, seperti dikutip dari AFP, Senin (8/6/2020).

Kota New York memberlakukan jam malam mulai pukul 20.00 sampai 05.00 waktu setempat.

Baca Juga

Jaksa New York Bela Demonstran Pendukung George Floyd yang Ditangkap Polisi AS

Jam malam sempat diperpanjang pada 2 Juni, yakni 20 menit sebelum matahari terbenam setelah penjarahan marak di toko-toko fesyen mewah Manhattan.

Ini merupakan pertama kalinya kota berjuluk Big Apple itu memberlakukan jam malam sejak 75 tahun terakhir.

Baca Juga

Gubernur New York Minta Demonstran George Floyd Jalani Tes Virus Corona

Pencabutan lockdown ini juga sehari menjelang pelonggaran setelah 2 bulan Kota New York menerapkan lockdown wabah virus corona.

Pekan ini Kota New York memasuki tahap pertama dimulainya kembali kegiatan perekonomian yang sempat lumpuh karena Covid-19. Kota ini merupakan yang tertinggi kasus kematian akibat Covid-19, yakni lebih dari 21.000 orang.

Editor: Anton Suhartono