Deretan Pemimpin Dunia Pernah Miliki Pekerjaan Unik, Ada yang Jadi Sopir Bus

JAKARTA, iNews.id - Sejumlah tokoh dunia mempunyai pekerjaan unik di masa lalu mereka. Disebut unik karena sebelum menjadi presiden atau perdana menteri, mereka menekuni profesi di luar bidang pemerintahan.

Namun ternyata nasib membawa mereka menjadi kepala negara maupun kepala pemerintahan.

Khotbah Natal Pertama, Paus Leo Soroti Tenda Warga Palestina di Gaza dan Kelahiran Yesus

Berikut deretan tokoh dunia yang dulunya melakoni pekerjaan unik:

1. Volodymyr Zelensky

Volodymyr Zelensky adalah Presiden Ukraina, lahir di Kiev, 25 Januari 1978. Sebelum menjadi presiden, dia merupakan aktor dan komedian.

Deretan Artis yang Memiliki Pekerjaan Unik Sebelum Terkenal, Nomor 3 Berhubungan dengan Jenazah

Ketika berusia 17 tahun, dia mengikuti kompetisi komedi lokal. Zelensky kemudian merintis kariernya sebagai seorang aktor dan komedian.

Diketahui, dia pernah membintangi sejumlah film di Ukraina. Pada 2015, Zelensky membintangi serial televisi populer Servant of The People. Di serial televisi itu, dia berperan sebagai guru sekolah yang terpilih menjadi presiden.

Deretan Pekerjaan Unik yang Ada di Dunia, Nomor 8 Bikin Mual

Berkat kepopulerannya, Zelensky terjun ke dunia politik pada 2018. Dia maju sebagai calon presiden pada pemilu Ukraina. Zelensky dinyatakan sebagai pemenang serta terpilih sebagai presiden pada 2019 hingga saat ini.

2. Nicolas Maduro

Nicolas Maduro merupakan Presiden Venezuela. Sebelum menjadi presiden, dia menekuni pekerjaan sebagai sopir bus di Caracas, ibu kota Venezuela.

Diketahui, Maduro naik ke pemerintahan melalui gerakan Serikat Buruh dan kemudian masuk daam lingkaran loyalis Presiden Venezuela Hugo Chaves.

Selanjutnya Maduro menjabat menteri luar negeri Venezuela selama 6 tahun. Dia kemudian menjadi wakil presiden Chavez.

Saat Chaves menderita kanker, dia mendesak Venezuela untuk memilih dirinya, digambarkan sebagai seorang revolusioner. Dalam kampanyenya, Maduro mengaku sebagai anak didik Chavez. Pada 2013, dia terpilih sebagai presiden.

3. Recep Tayyip Erdogan

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan lahir pada Februari 1954. Saat berusia 13 tahun, sang ayah memutuskan untuk pindah ke Istanbul. Hal tersebut dilakukan supaya memberikan pendidikan lebih baik kepada lima anaknya.

Di masa muda, Erdogan pernah menjual limun dan roti wijen untuk mendapatkan uang tambahan. Erdogan juga sempat menekuni dunia sepak bola.

Dia memulai karier sepak bola dari klub amatir lokal sebelum naik ke tingkat profesional, IETT Spor, pada 1970-an. Erdogan bahkan sempat mendapat lima gelar selama 7 tahun membela IETT Spor. Pada 1980-an, dia pensiun dari dari sepak bola.

4. Justin Trudeau

Justin Trudeau dilantik menjadi perdana menteri Kanada sejak 2015. Dia merupakan anak dari pasangan mantan PM Kanada Pierre Trudeau dan Margaret Trudeau.

Sebelum menjadi perdana menteri, Justin Trudeau menggunakan waktunya sebagai instruktur snowboard atau papan seluncur yakni saat kuliah di University of British Columbia.

Selain itu, Trudeau juga pernah menjadi pengajar bahasa Prancis, matematika, hingga drama, di sekolah swasta di Vancouver.

5. Borut Pahor

Borut Pahor adalah Presiden Slovenia yang menjabat sejak 2012 hingga 2022. Sebelum menjadi presiden, dia merupakan Perdana Menteri Slovenia.

Sosok yang juga dikenal sebagai “Barbie” itu pernah menjalani profesi sebagai model. Hal ini tak mengherankan karena dia memiliki wajah tampan. Bekerja sambilan sebagai model ini dilakukannya untuk membiayai kuliah.

6. Andry Rajoelina

Andry Rajoelina merupakan Presiden Madagaskar sejak 2019. Sebelum menjadi presiden, dia menekuni pekerjaan yang tidak ada hubungannya dengan politik.

Rajoelina pernah menjadi DJ di sejumlah klub malam Madagaskar. Dia menjadi DJ sejak usia 20 tahun hingga mengangkat sosoknya. Pada 2007, Rajoelina membeli stasiun televisi serta radio.

Memiliki media dan periklanan yang bagus, dia pun memutuskan terjun ke dunia politik.

7. Narendra Modi

Narendra Modi merupakan Perdana Menteri India sejak 2014. Bersama keluarganya, Modi tinggal di sebuah rumah kecil di Vadnagar, Gujarat. Diketahui, ayah Modi menjual teh di dekat stasiun kereta api Vadnagar. Saat itu, Modi membantu sang ayah menjual teh.

Modi mempunyai hobi membaca, di samping menyukai fotografi serta puisi. Dia juga menulis buku dalam bahasa Gujarat.

Editor: Anton Suhartono