Desa Kodinhi, Desanya Para Saudara Kembar di India

JAKARTA, iNews.id - Inilah Desa Kodinhi, desanya para saudara kembar di India yang masih menjadi misteri bagi para peneliti hingga kini.

Kodinhi merupakan sebuah desa terpencil di distrik Malappuram Kerala, India. Berbeda dengan desa lainnya, Desa Kodinhi ini memiliki sebuah keunikan tersendiri.

Baca Juga

Politisi Finlandia Ini Minta NATO Tidak Picu Risiko Perang Nuklir dengan Rusia

Bagaimana tidak, penduduk desa ini mayoritas adalah saudara kembar.

Berikut iNews.id telah merangkum kisah Desa Kodinhi yang penduduknya mayoritas saudara kembar.

Baca Juga

Unik, di Desa Ini Bisa Lihat Batang Pohon Dijadikan Makam Bayi yang Bisa Keluarkan ASI

Desa Kodinhi, Desanya Para Saudara Kembar di India

Desa Kodinhi ini berada sekitar 150 kilometer dari Kochi. 
Dikutip dari CN Traveller, Desa Kodinhi dihuni oleh 2.000 keluarga dimana setidaknya ada 400 pasang anak kembar, menurut data 2017.

Secara keseluruhan, India melihat 9 anak kembar per 1.000 kelahiran, tetapi Kodinhi adalah pengecualian, di mana angkanya adalah 45 per 1.000 kelahiran. Ini adalah salah satu yang tertinggi di dunia.

Baca Juga

Mengenal Desa Wisata Kasongan Pusatnya Kerajinan Gerabah di Yogyakarta

Pada Oktober 2016, tim peneliti dari berbagai institusi termasuk CSIR-Centre for Cellular and Molecular Biology, Hyderabad, Kerala University of Fisheries and Ocean Studies (KUFOS) dan University of London mengunjungi desa tersebut untuk menyelidiki fenomena ini. 

Para peneliti mengumpulkan sampel air liur dan rambut, sebagai bagian dari penelitian mereka. Meski terdapat banyak spekulasi, namun belum ada bukti ilmiah tentang fenomena yang terjadi di Desa Kodinhi ini.

Baca Juga

Kenalan dengan Desa Kasongan di Yogyakarta, Surganya Kerajinan Gerabah Paling Lengkap

Beberapa dokter mengatakan bahwa selain genetika, hal ini bisa dikarenakan elemen tertentu di udara atau air desa.
Penjelasan lain adalah tentang pola makan penduduk desa. 

Inseminasi buatan adalah salah satu alasan mengapa jumlah bayi kembar yang dilahirkan meningkat di seluruh dunia, tetapi tidak demikian dengan Kodinhi. Peneliti terus melakukan studi genetik untuk menemukan jawaban atas desa kembar tersebut.

Baca Juga

Mengintip Fenomena Desa Gaib di Beda Dimensi