Diam-Diam China Pengaruhi Filipina soal Kerja Sama Pertahanan dengan AS

MANILA, iNews.id - Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana mengungkap dirinya pernah didatangi mantan Duta Besar China yang meminta agar negara itu tak memperbarui kerja sama pertahanan dengan Amerika Serikat, Mutual Defense Treaty (MDT). 

Filipina sangat ingin mengubah kesepatakan yang pertama dibuat pada 1951 itu untuk memperjelas sejauh mana AS akan melindungi dan membela jika negara itu diserang. 

Baca Juga

Israel Setujui Permintaan AS untuk Bayar Biaya Pembersihan Kerusakan di Gaza

"Mantan duta besar China datang kepada saya dan berkata, tolong jangan sentuh MDT. Biarkan apa adanya," kata Lorenzana, dalam acara peringatan 70 tahun MDT, seraya menambahkan percakapan terjadi pada 2018.

"Itu mengejutkan saya. Saya bertanya mengapa? Dia menjawab, setiap upaya untuk merevisi MDT akan ditafsirkan Pemerintah China sebagai upaya untuk malawan kebangkitan China," kata Lorenzana, menambahkan, dikutip dari Reuters, Kamis (30/9/2021).

Baca Juga

Duterte Siap Turun Jabatan Jadi Wapres Filipina Tahun Depan: Saya Cinta Tanah Air

Lorenzana melanjutkan dia hanya menatap dan tersenyum kepada sang diplomat sebagai respons. 

Penguatan MDT oleh Filipina, lanjut dia, bukan urusan China. Terlebih konflik kedua negara di Laut China Selatan semakin panas sejak kehadiran ratusan kapal milisi perairan sengketa.

Baca Juga

Presiden Duterte Akhirnya Pulihkan Kehadiran Pasukan AS di Filipina

Sejauh ini belum komentar langsung Kedutaan Besar China di Manila soal pernyataan Lorenzana.

Kerja sama pertahanan Filipina dengan AS, selain memungkinkan kehadiran pasukan AS untuk latihan bersama, juga untuk pertukaran intelijen serta pengadaan alat militer.

Editor: Anton Suhartono