Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Siap-Siap Diserang AS, Venezuela Minta Bantuan Senjata ke Rusia, China dan Iran
Advertisement . Scroll to see content

Beda dengan Indonesia, Filipina Dukung Australia Punya Kapal Selam Nuklir untuk Saingi China

Selasa, 21 September 2021 - 12:59:00 WIB
Beda dengan Indonesia, Filipina Dukung Australia Punya Kapal Selam Nuklir untuk Saingi China
Teodoro Locsin menyebut Filipina mendukung kerja sama pertahanan AUKUS karena bisa melawan ancaman di kawasan (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MANILA, iNews.id - Filipina mendukung kemitraan pertahanan Indo-Pasifik antara Amerika Serikat, Inggris, dan Australia (AUKUS). Kerja sama itu memungkinkan Australia mengakses teknologi dari AS dan Inggris untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir

Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin mengatakan kerja sama itu diharapkan bisa menjaga keseimbangan di kawasan Indo-Pasifik, terutama dalam membendung kekuatan China.

“Peningkatan kemampuan oleh sekutu dekat luar negeri guna memproyeksikan kekuatannya seharusnya dipulihkan dan dijaga keseimbangannya ketimbang dikacaukan,” kata Locsin, dikutip dari Reuters, Selasa (21/9/2021).

Dia menambahkan, tidak ada perjanjian senjata nuklir dalam kesepakatan AUKUS sehingga tidak melanggar perjanjian tahun 1995 soal larangan nuklir di Asia Tenggara.

Lebih lanjut Locsin mengatakan peningkatan kapasitas militer Australia, yang merupakan tetangga dekat serta sekutu ASEAN, sangat bermanfaat untuk menghadapi ancaman terhadap kawasan. Dia tak menyebut secara gamblang yang dimaksud dengan ancaman itu. Namun Filipina serta beberapa negara ASEAN belakangan ini dibuat marah dengan ulah China soal sengketa Laut China Selatan. 

“Ini membutuhkan peningkatan kemampuan Australia, ditambah dengan sekutu militer utamanya, untuk mencapai kalibrasi itu," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut