Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Dibisiki Intelijen Rusia, Serbia Gagalkan Revolusi Warna untuk Gulingkan Pemerintah

Rabu, 27 Desember 2023 - 03:12:00 WIB
Dibisiki Intelijen Rusia, Serbia Gagalkan Revolusi Warna untuk Gulingkan Pemerintah
Ana Brnabiс berterima kasih kepada dinas intelijen Rusia yang membagikan informasi soal demonstrasi pro-Barat untuk menggulingkan pemerintah (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Demonstrasi anti-pemerintah juga pecah di Serbia pada Senin (25/12/2023). Kubu oposisi menuduh partai berkuasa pemerintah, Partai Progresif Serbia (SNS), melakukan kecurangan dalam pemilihan anggota legislatif pekan lalu. SNS mengalahkan koalisi Serbia Melawan Kekerasan (SPN) yang pro-Uni Eropa.

Namun Vucic menolak tuduhan kecurangan tersebut dengan menyebutnya sebagai kebohongan. Dia justru menuduh demonstrasi itu didalangi negara Barat yang bertujuan melengserkan dirinya karena memiliki kedekatan hubungan dengan Rusia.

Sebagai bentuk terima kasih, Vucic menjamu Duta Besar Rusia Aleksandr Botsan-Kharchenko di kediamannya.

Revolusi warna menggambarkan demonstrasi yang didanai dan diorganisasi oleh pemerintah Barat, biasanya Amerika Serikat. Tujuannya untuk menggulingkan para pemimpin yang menentang kepentingan AS. Revolusi ini biasanya didukung badan-badan intelijen AS dan diorganisasi oleh sejumlah LSM yang didanai AS. 

Taktik revolusi warna pertama yang berhasil terjadi di Yugoslavia pada 2000 saat gerakan mahasiswa yang didukung AS memaksa Presiden Slobodan Milosevic mengundurkan diri.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut