Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Parah! Pasukan Israel Terus Hancurkan Rumah-Rumah di Gaza Selama Gencatan Senjata
Advertisement . Scroll to see content

Dibom Houthi, Kapal Tanker Yunani Bawa 150.000 Ton Minyak Meledak di Laut Merah

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 13:56:00 WIB
Dibom Houthi, Kapal Tanker Yunani Bawa 150.000 Ton Minyak Meledak di Laut Merah
Kapal tanker berbendera Yunani meledak dan terbakar diserang kelompok Houthi Yaman (Foto: Ansar Allah Media via AP)
Advertisement . Scroll to see content

Sounion membawa 150.000 ton minyak mentah. Kebakaran itu bisa memicu tumpahan minyak yang membahayakan navigasi laut dan lingkungan.

"Sangat penting bagi setiap pihak di area tersebut untuk berhati-hati dan menahan diri dari tindakan apa pun yang dapat menyebabkan memburuknya situasi saat ini," demikian pernyataan Aspides, misi Angkatan Laut (AL) Uni Eropa di Laut Merah, setelah serangan terjadi.

Houthi pada Jumat merilis rekaman ledakan pada Sounion. Para pejuang juga terlihat meneriakkan yel-yel "Matilah Amerika" dan "Matilah Israel".

Sementara itu video yang dirilis Associated Press menunjukkan, tiga ledakan simultan menghantam dek Sounion. Dari ledakannya tampak serangan dilakukan menggunakan bahan peledak yang ditanam di dek, bukan menggunakan rudal atau drone.

Houthi telah menyerang lebih dari 80 kapal Israel atau yang terkait dengan negara Yahudi itu sejak perang di Gaza pecah pada 7 Oktober. Mereka juga menyita satu kapal dan menenggelamkan dua kapal dalam operasi yang juga menewaskan empat kru. 

Salah satu kapal, Tutor, tenggelam setelah Houthi menanam bahan peledak di atasnya. Tak ada korban dalam serangan itu karena seluruh kru telah dievakuasi meninggalkan kapal.

Selain itu Houthi juga mengincar kapal-kapal terkait dengan Amerika Serikat (AS) dan Inggris sejak Januari lalu. Keputusan untuk menyerang kapal-kapal perang AS dan Inggris diambil setelah kedua negara itu menyerang kekuatan Houthi di Yaman.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut