Diguncang Demonstrasi Besar, Ada Apa dengan Iran?
Lalu pada Minggu 31 Desember, pemerintah membatasi akses ke media sosial seperti Instagram dan Telegram.
Menanggapi tuntutan dari para demonstran, pemerintah memahami kondisi perekonomian yang melemah, namun meminta warga menyudahi aksi.
“Semua indakator ekonomi di negara ini baik. Memang ada kenaikan harga pada beberapa produk dan pemerintah sedang berusaha mengatasi ini,” kata Wakil Presiden Iran, Eshaq Jahangiri.
Sementara itu para demonstran yang merusak fasilitas publik diancam dengan hukuman berat.
“Siapa saja yang merusak fasiltias umum, mengganggu ketertiban, dan melanggar hukum harus bertanggung jawab dan menanggung akibatnya,” kata Menteri Dalam Negeri Abdolrahman Rahmani Fazli.
Presiden Hassan Rouhani mengungkan warga berhak berdemonstrasi tapi tidak boleh berbuat kekerasan.
“Masyarakat bebas mengekspresikan sikap kritis mereka dan melakukan protes. Tapi kita harus memperhatikan adab dari sikap kritis dan protes itu. Demonstrasi harus dilakukan dengan cara yang benar sehingga akan mengarah kepada perbaikan masyarakat dan negara,” katanya.
Editor: Anton Suhartono