Dihantam Wabah Virus Corona, Iran Sukses Luncurkan Satelit Militer ke Orbit

TEHERAN, iNews.id - Garda Revolusi Iran, Rabu (22/4/2020), mengumumkan kesuksesan peluncuran satelit militer pertama ke orbit. Kabar ini akan meningkatkan ketegangan antara negara itu dengan Amerika Serikat (AS).

Hal yang mengejutkan, peluncuran satelit ini berlangsung di saat Iran dihantam wabah virus corona. Negara itu merupakan yang terparah dalam jumlah korban terinfeksi dan kematian di Timur Tengah, bahkan Asia.

Baca Juga

Profil Hemedti, Penggembala Unta yang Jadi Jenderal Bengis RSF Sudan

Berdasarkan data Worldometer, jumlah kasus Covid-19 di Iran hingga Rabu sebanyak 84.802, sebanyak 5.297 di antaranya meninggal.

Tak ada informasi terperinci yang diberikan Garda Revolusi tekait peluncuran satelit bernama Nur atau Cahaya itu.

Baca Juga

Tegang, 11 Kapal Perang Iran Dekati 6 Kapal AL dan Penjaga Pantai AS

Dalam situs web resmi, seperti dilaporkan Associated Press, Garda Revolusi mengungkap satelit mencapai orbit yang jaraknya 425 kilometer di atas permukaan Bumi.

Satelit diluncurkan menggunakan roket yang diberi nama Ghased atau ‘Utusan’ dari wilayah Central Desert.

Baca Juga

Iran Klaim Temukan Alat Pendeteksi Pengidap Corona Jarak Jauh

AS sejak lama mecurigai program peluncuran satelit Iran sebagai kedok untuk menguji coba rudal balistik. Roket peluncur yang digunakan untuk membawa satelit dilengkapi teknologi dan kemampuan seperti rudal untuk mengetahui sejauh mana kekuataannya.

Iran telah meluncurkan beberapa satelit, termasuk untuk kepentingan komunikasi, dalam beberapa bulan, namun selalu gagal.

Baca Juga

Satelitnya Gagal Masuk Orbit, Iran Tetap Senang

AS belum mengometari peluncuran satelit militer terbaru Iran tersebut.

Editor: Anton Suhartono