Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anggota DPR AS Ajukan Resolusi Israel Lakukan Genosida di Gaza, Didukung Puluhan Legislator
Advertisement . Scroll to see content

Dihujani Ratusan Roket Hizbullah, Israel Gempur Beirut Lebanon

Jumat, 20 September 2024 - 21:12:00 WIB
Dihujani Ratusan Roket Hizbullah, Israel Gempur Beirut Lebanon
Militer Israel membombardir Beirut, Lebanon, menggunakan jet tempur F-35 (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

TEL AVIV, iNews.id - Militer Israel membombardir Lebanon, Jumat (20/9/2024). Serangan udara termasuk menggunakan jet-jet tempur F-35 itu dilancarkan pasukan Zionis setelah kelompok Hizbullah menghujani Israel dengan ratusan roket.

Dalam pernyataannya, militer Israel mengklaim melakukan serangan terarah di Ibu Kota Beirut. Targetnya menghantam fasilitas utama Hizbullah di Dahiyeh.

"Saat ini, tidak ada perubahan dalam pedoman pertahanan Komando Front Dalam Negeri," bunyi pernyataan militer Israel, tanpa memberikan penjelasan rinci.

Kantor berita Lebanon NNA melaporkan, lima anak menjadi korban serangan Israel terhadap sebuah gedung di Jalan Jamous, Beirut selatan. Disebutkan, jet tempur F-35 mengincar permukiman penduduk dalam dua serangan terpisah.

Sementara itu Al Jazeera melaporkan, Dahiyeh dianggap sebagai benteng pertahanan Hizbullah.

"Ini adalah eskalasi besar. Kami menerima laporan bahwa ini bisa menjadi pembunuhan terarah," demikian laporan seorang jurnalis Al Jazeera.

Ini bukan kali pertama wilayah itu menjadi sasaran serangan, namun gempuran terbaru ini merupakan yang terbesar.

Sebelumnya kelompok Hizbullah menggempur Israel utara menggunakan 140 roket. Serangan itu dilancarkan setelah pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah berjanji akan membalas Israel atas serangan bom pager dan walkie talkie.

Hizbullah menyerang melalui tiga gelombang pada Jumat sore, menargetkan beberapa lokasi di sepanjang perbatasan.

Serangan dilakukan menggunakan roket Katyusha terhadap sedikitnya enam markas militer dan beberapa pangkalan, termasuk pangkalan udara utama Israel.

Serangan ratusan roket itu dibenarkan Israel.

"Sekitar 140 roket ditembakkan dari Lebanon dalam waktu 1 jam mulai pukul 13.02," kata seorang juru bicara militer Israel.

Dia mengklaim rentetan roket tidak menimbulkan korban, melainkan hanya kebakaran dari puing-puing roket yang jatuh ditembak rudal pertahanan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut