Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono soal Kabar RS di Jakarta Tolak Rawat Warga Baduy Korban Begal: Tidak Benar!
Advertisement . Scroll to see content

Dikira Meninggal, Bayi Ini Bangun saat Akan Dimakamkan

Senin, 03 Januari 2022 - 16:30:00 WIB
Dikira Meninggal, Bayi Ini Bangun saat Akan Dimakamkan
Bayi lahir prematur yang dinyatakan meninggal dunia oleh dokter, tiba-tiba bangun saat akan dimakamkan (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

RIO DE JANEIRO, iNews.id - Seorang bayi yang dinyatakan meninggal setelah dilahirkan prematur tiba-tiba bangun saat akan dimakamkan. Bayi tersebut lahir di rumah di Kota Aqiquemes, Rondonia, Brasil, karena ibunya, masih berusia 18 tahun, tak menyadari dirinya hamil.

Setelah dibawa ke rumah sakit, ibu tersebut diberi tahu oleh dokter bahwa bayinya sudah meninggal.

Media lokal melaporkan, sang ibu, tak disebutkan identitasnya, tidak mengetahui dirinya hamil. Dia memang mengeluh sakit perut dan pergi ke rumah sakit dua kali untuk memeriksakan ke dokter. Namun dokter tak memeriksa secara penuh sehingga kehamilannya tak diketahui sampai melahirkan.

Singkat cerita, perempuan itu melahirkan di rumah tanpa bantuan medis.

Bayi lahir di usia kehamilan 5 bulan dengan berat 1 kg. Dokter menyebutkan, bayi meninggal setelah persalinan sebelum tiba di rumah sakit.

Kemudian keluarga menyiapkan pemakaman untuk sang bayi. Saat itu direktur rumah duka dipanggil ke rumah sakit untuk menyiapkan prosesi pemakaman. 

Jenazah diambil sekitar pukul 03.00 waktu setempat keesokan hari untuk dibawa ke pemakaman. Namun saat pemakaman, sang direktur melihat bayi menghela napas lalu jantungnya berdetak.

Dia lalu meminta keluarga segera membawa bayi tersebut ke rumah sakit. Bayi pun dirawat di Unit Perawatan Intensif Neonatal (NICU).

Keluarga dan rumah duka mengajukan laporan ke polisi terhadap rumah sakit dan dokter. Penyelidikan masih berlangsung.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut