Dikritik, PM Abe Bela Keputusannya Tutup Seluruh Sekolah di Jepang

"Kami membuat keputusan ini karena kami menganggapnya sebagai tanggung jawab politik."

Baca Juga

Sempat Pulih, Perempuan Jepang Positif Virus Korona Lagi

Pemerintah tidak dapat memerintahkan sekolah tutup, kekuasaan yang dimiliki dewan lokal. Namun pihak berwenang di banyak wilayah menyebut mereka tidak diajak berkonsultasi atau diperingatkan tentang keputusan tersebut.

"Ini berita mengejutkan," cuit Toshihito Kumagai, Wali Kota Chiba, timur Tokyo.

Baca Juga

Cegah Penyebaran Virus Korona, PM Jepang Abe Minta Warga Kerja dari Rumah

"Bagaimana orangtua yang pekerja medis atau melakukan pekerjaan lain yang mendukung pengelolaan masyarakat? Masyarakat bisa ambruk."

Gubernur Aichi Hideaki Omura mencuit bahwa dia "terpana" oleh keputusan tiba-tiba PM Abe, meskipun dia menyatakan mengerti mengapa langkah tersebut diambil.

Baca Juga

WNI Terjangkit Virus Korona Bertambah, Kemlu Terus Berkoordinasi dengan Jepang

"Semua warga Jepang harus berurusan dengan penyakit menular ini," kata dia.

"Ini pasti tekad kuat Perdana Menteri Abe dan dia akan bertanggung jawab."

Langkah ini memengaruhi sekolah dasar, sekolah menengah, dan sekolah menengah atas, tetapi klub setelah sekolah yang juga melayani anak-anak selama liburan akan tetap terbuka.