Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?
Advertisement . Scroll to see content

Diplomat Taiwan Masuk Rumah Sakit Setelah Diserbu Diplomat China

Senin, 19 Oktober 2020 - 13:10:00 WIB
Diplomat Taiwan Masuk Rumah Sakit Setelah Diserbu Diplomat China
Ilustrasi perkelahian. (Foto: Pixabay)
Advertisement . Scroll to see content

TAIPEI, iNews.id – Seorang diplomat Taiwan masuk rumah sakit setelah dua diplomat China menyerbu masuk ke dalam acara resepsi yang digelar perwakilan Taipei di Fiji. Insiden yang berlangsung 11 hari lalu itu diungkapkan oleh Kementerian Luar Negeri Taiwan, Senin (19/10/2020).

Beijing selalu mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayah China. Baru-baru ini, raksasa Asia itu meningkatkan tekanan politik dan militernya terhadap Taipei untuk menerima kedaulatan China, termasuk dengan mengirim jet tempur ke dekat Taiwan.

Kawasan Pasifik adalah sumber utama persaingan antara China dan Taiwan. Di kawasan tersebut, Taiwan memiliki hubungan diplomatik formal dengan empat negara. Meskipun tidak ada hubungan resmi dengan Fiji, Taiwan memiliki satu kantor perwakilan di negara Oseania itu.

Kemlu Taiwan menyatakan, insiden perkelahian antardiplomat itu terjadi pada malam 8 Oktober lalu. Kala itu, Kantor Perwakilan Taiwan di Fiji tengah menggelar resepsi Hari Nasional Taiwan. Tiba-tiba, dua diplomat China mencoba memaksa masuk untuk mengambil gambar dan mengumpulkan informasi tentang siapa saja yang hadir dalam acara itu.

Kekerasan terjadi setelah sejumlah diplomat Taiwan berusaha mencegah dua orang China itu masuk. Akibatnya, seorang diplomat Taiwan harus dikirim ke rumah sakit karena mengalami cedera di kepala.

Polisi Fiji akhirnya memaksa para diplomat China keluar dari tempat tersebut. Kedua orang China itu kemudian malah mengaku bahwa merekalah yang diserang oleh diplomat Taiwan.

Sampai berita ini diunggah, baik pihak China maupun Kementerian Luar Negeri Fiji belum menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Sementara, Wakil Menteri Luar Negeri Taiwan, Henry Tseng mengatakan, pihaknya masih berusaha mendalami apakah serangan yang dilakukan oleh dua diplomat itu memang mewakili perilaku China secara umum atau hanya sekadar insiden terpisah.

“Tapi kami tetap mengutuk tindakan irasional yang dilakukan oleh para diplomat China ini,” ujarnya.

Kepala Departemen urusan Asia Timur dan Pasifik Kemlu Taiwan, Larry Tseng mengatakan, para diplomat China yang menyerang anak buahnya sedang mencoba mencari tahu apakah ada politisi Fiji yang hadir di acara tersebut.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut